Inilah Beberapa Tips Untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Tulang di Masa Tua
Jakarta - perlu dipahami bahwa perempuan lebih berisiko terkena gangguan kesehatan
tulang, terutama weakening of bones. Hal ini disebabkan oleh fase
menopause yang juga memberi dampak penurunan produksi enzim dan densitas
tulang, sehingga membuatnya mudah rapuh.
Tak hanya itu, ternyata tulang yang sehat juga dapat memengaruhi
optimalisasi aktivitas tubuh. Dari sana, kerja tubuh yang produktif juga
memberikan pengaruh kepada daya tahan tubuh. Sebab, jika tubuh kurang
aktif karena kesehatan tulang terganggu, maka daya tahan tubuh juga akan
menurun.
Efek berantai ini dapat senantiasa dijaga supaya tubuh tetap kuat untuk
menjalani hari-hari di masa pandemi; dampak positif dari kesehatan
tulang yang ideal word play here dapat membantu sistem imunitas tubuh
bekerja maksimal.
Lantas, bagaimana cara untuk menjaga tulang dan imunitas di saat yang bersamaan?
Berikut langkah-langkah menuju tubuh sehat yang merdeka dari gangguan kesehatan tulang yang bisa Anda lakukan.
1. Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan kalsium
Kesehatan tubuh akan senantiasa terjaga maksimal bilang asupan kalsium
bagi tulang, gigi, sendi, dan juga otot. Tak hanya itu, kalsium juga
berguna untuk mendukung respons sistem saraf dan proses pembekuan darah
ketika terluka.
Makanan yang kaya akan kalsium juga tak sulit dicari, Mamas. Anda bisa
menemukannya dalam hidangan ikan teri, brokoli, tempe, dan tahu. Atau
pada segala bentuk produk dairy, seperti yoghurt, keju, dan susu sapi.
2. Mengonsumsi suplemen kesehatan organik
Untuk memastikan asupan nutrisi didapat secara maksimal, tidak ada
salahnya untuk memberikan amunisi ganda; yakni dari makanan dan suplemen
kesehatan. Supaya kesehatan tulang dan sistem imunitas terjaga, Anda
perlu mendapatkan kalsium organik, vitamin C, dan D sekaligus.
Semua kebutuhan nutrisi organik yang dibutuhkan untuk menjaga rantai
kesehatan tulang, tubuh, dan sistem imunitas kini dapat ditemukan dalam
Biocalci.
Biocalci merupakan suplemen dengan kandungan kalsium organik yang dapat
menjaga kesehatan tulang. Ester C dan vitamin D3 yang terkandung di
dalamnya, membuat Biocalci mampu menjaga daya tahan tubuh dan tidak
perih di lambung.
Yea, Moms! Biocalci aman diminum secara rutin karena tidak bersifat
asam. Konsumsi satu tablet Biocalci setiap harinya, dan lindungi
kesehatan tulang di mana saja, kapan saja. Tersedia dalam bentuk botol
30 tablet dan kemasan strip 4 tablet, Biocalci mudah dibawa ke
mana-mana.
Merdekakan diri dari segala gangguan kesehatan tulang dengan Biocalci
sekarang juga! Dapatkan di apotek, toko obat, dan pada ecommerce pilihan
Anda. Untuk informasi tentang produk dan tips menarik dari Biocalci,
lihat di sini.
3. Mendapatkan paparan sinar matahari
Berjemur merupakan cara paling mudah untuk kesehatan tulang dan daya
tahan tubuh. Seperti yang kita ketahui, sinar matahari pagi merupakan
sumber vitamin D terbaik yang memiliki banyak manfaat.
Selain menjaga kesehatan tulang, tubuh juga akan semakin fit karena
vitamin D dari sinar matahari dapat membantu proses distribusi sel
darah, kinerja jantung, respons otak, serta sistem daya tahan tubuh.
Manfaat yang begitu lengkap, bukan? Yuk, lakukan kebiasaan ini setiap
pagi! Dilansir National Facility for Biotechnology, Anda hanya perlu
berjemur selama 15-30 menit per hari, dengan rentang waktu mulai dari
pukul 9 pagi hingga 11 siang.
4. Beraktivitas dan latihan fisik secara rutin dan teratur
Aktivitas dan latihan fisik yang teratur dapat meningkatkan integritas
tulang dengan mempertahankan densitas (kepadatan tulang) yang telah
dimiliki. Ketika tubuh sering bergerak dan produktif, reaksi sistem
motorik juga akan bekerja dan mendukung keseimbangan sistem imunitas.
Berdasarkan pusat information dan informasi Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) RI, latihan fisik yang rutin dapat mengurangi risiko
weakening of bones dan patah tulang hingga 40 persen, Mamas.
Tak perlu muluk-muluk, sebagai langkah awal, Anda bisa berolahraga atau
melakukan peregangan ringan di depan teras rumah pada waktu berjemur.
Dua manfaat dalam satu waktu, jadi lebih hemat waktu, bukan?
5. Menghindari rokok, minuman beralkohol, dan kafein berlebihan
Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) menyatakan bahwa nikotin
dalam rokok dapat menimbulkan risiko proses penghancuran sel tulang yang
lebih cepat. Selain itu, nikotin juga menurunkan aktivitas hormon
estrogen. Alhasil, susunan sel tulang ikut berkurang.
Bila Anda masih mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein, sebaiknya
dihindari, Mommies. Sebab, dua minuman tersebut memiliki kandungan yang
bisa menghambat pembentukan massa tulang. Pada usia 30 tahun, tulang
akan mulai mengalami pengurangan kepadatan. Jika alkohol terus
dikonsumsi, tentunya akan berdampak buruk.
Untuk memastikan kesehatan tulang tetap terjaga, jauhi rokok dan
perhatikan konsumsi minuman beralkohol dan berkafein ya Jangan sampai
berlebihan!
Komentar
Posting Komentar